Rusa dari Museum Arkeologi Madrid

Rusa dari Museum Arkeologi Madrid
Rusa dari Museum Arkeologi Madrid
Anonim

Invasi Islam ke Semenanjung Iberia adalah bentrokan antarbudaya, tetapi justru dari bentrokan inilah keragaman besar bentuk artistik berkembang yang memperkaya seni semenanjung. Inovasi-inovasi yang dibawa oleh umat Islam tidak hanya dalam bidang seni, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya seperti kedokteran atau pertanian, menjadikan Al Andalus menjadi provinsi yang kaya dan makmur.

Dalam pengertian ini kita harus menunjukkan bahwa karya yang kita analisis di sini dan yang saat ini dipamerkan di Museum Arkeologi Madrid, termasuk dalam periode ini, lebih khusus lagi pada periode dinasti Umayyah. Sebenarnya, tidak banyak data yang dapat diandalkan yang kami miliki tentang komposisi dan elaborasi karya ini; patung kecil berbentuk rusa ditemukan di selokan kota Córdoba saat pekerjaan pemeliharaan sedang dilakukan. Pada potongan tidak ada jenis prasasti atau tanggal sehingga sangat sulit untuk mengetahui asalnya.

gambar
gambar

Para ahli telah menentukan berdasarkan perbandingan dengan potongan serupa lainnya seperti rusa yang ditemukan pada abad ke-16 dan milik kompleks istana Medina Azahara, hari ini salah satu potongan ini dipamerkan di Museum Doha di Qatar dan lainnya dipamerkan di Museum Arkeologi Córdoba. Ketiga bagian tersebut dibuat dari perunggu dan berbentuk seperti rusa, namun merekakomposisi membuat kita berpikir bahwa, tidak diragukan lagi, mereka pasti memiliki tujuan tambahan lain yang tidak hanya dekoratif, bahkan para ahli telah menyarankan bahwa karya-karya yang kami sebutkan harus berfungsi sebagai pipa dekoratif untuk air mancur istana, seperti yang terjadi dengan Air Mancur. singa Alhambra di Granada.

Fawn yang ditemukan, dan khususnya yang kami analisis di sini, memiliki struktur interior berongga dan lubang kecil di perut sekitar empat sentimeter yang akan dilalui pipa, mengalir melalui bagian dalam tubuh ke mulut lebar yangakan berfungsi sebagai pemasok.

Secara teknis kita menemukan diri kita di hadapan sosok zoomorphic yang dibuat dari perunggu melalui proses lilin yang hilang dan berasal dari abad 10. Pada kenyataannya, sosok itu tidak terlalu naturalistik karena tubuh hewan itu terlalu besar untuk ditopang oleh kaki yang begitu pendek dan kurus. Selama perjalanannya, patung tersebut telah kehilangan tanduk dan telinganya, serta penyepuhan yang semula seharusnya menutupi seluruh patung, tetapi masih mempertahankan dekorasi indah dengan motif tanaman yang menutupi seluruh permukaannya hingga mencapai daerah perut.

Topik populer